Thursday 15 September 2016

Menambahkan Hormon Pertumbuhan Efektif Atasi Anak yang Tumbuh Pendek?

Jakarta, Anak yang jauh lebih pendek dari anak-anak seusianya bisa terjadi karena berbagai faktor. Apakah menambah hormon pertumbuhan bisa jadi solusi?

Postur tubuh yang pendek bisa saja muncul karena kondisi medis tertentu yang dialami seseorang, misalnya dwarfisme, stunting, dan kurang hormon tiroid atau hypotiroid. Pada anak yang mengalami hypotiroid, hormon pertumbuhannya jadi tidak memadai, sehingga anak jadi lambat tumbuh.

Dari ciri fisiknya, anak yang kurang hormon tiroid pendek dan gemuk. Untuk mengetahui seorang anak kekurangan hormon tiroid atau tidak sebaiknya melalukan pemeriksaan dan konsul spesialis endokrin.

Menurut Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA (K) jika anak berperawakan pendek karena kekurangan hormon tiroid, maka bisa diatasi dengan memberikan hormon tambahan yang diperlukan.

Dwarfisme juga mengakibatkan terhambatnya perkembangan tinggi badan anak. Pada dwarfisme, pertumbuhan tulang jadi terhambat. Menurut dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, dari FKUI, umumnya kondisi ini terjadi karena gangguan hormon pertumbuhan atau kurangnya tiroid.

"Dwarfisme lain. Itu bisa disebabkan karena penyakit tulang, IGF-1 (insulin growth factor-1), dan hipotiroid. Jadi dwarfisme itu lebih karena penyakit," ucap dr Aman.